Vidhian Jaya
Mei 08, 2013
Health
Peran Aktif dalam Anti Miras
Sudahkan anda pernah mendengar atau melihat tentang kasus pengemudi mabuk yang terlibat kecelakaan, orang mabuk yang melakukan pemerkosaan atau bahkan pembunuhan? Saya rasa pasti sudah pernah, minimal dari pemberitaan di media. Mereka orang mabuk dapat berbuat hal-hal yang tidak terpuji seperti itu karena pengaruh mabuk salah satunya dari minuman keras.
Kampanye Anti Miras |
Berbicara tentang mabuk, mabuk adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan fisik, pikiran dan mental. Gejala orang mabuk antara lain seperti susah bicara dengan jelas, hilangnya keseimbangan, koordinasi gerak badan tidak beraturan, muka tampak semburat, mata kemerahan dan bertingkah laku aneh. Mabuk dapat dianggap juga sebagai gejala keracunan karena terjadi penurunan atau kerusakan pada kemampuan tubuh.
Mabuk dalam agama Islam disebabkan salah satunya oleh khamr, yang secara luas memiliki pengertian segala sesuatu yang memabukkan. Sedangkan biasanya mabuk dapat disebabkan oleh minuman beralkohol dan narkotika. Nah, kita akan membahas sedikit tentang minuman beralkohol yang juga sering disebut minuman keras (miras). Beberapa jenis minuman keras yang ada antara lain: wine, bir, wiski, brendi, vodca, sampanye, jagermeister, absinthe, sake, rum, tuak, ciu, oplosan, dll. Meski kadar alkohol dalam minuman-minuman tersebut berbeda-beda namun apabila dikonsumsi berlebihan akan tetap menimbulkan efek mabuk.
Begitu besar bahaya dari miras dan mabuk hingga mampu mengakibatkan kejadian tercela yang merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Seperti yang telah diungkapkan di atas, miras dapat menyebabkan mabuk atau penurunan kondisi fisik, pikiran dan mental seseorang. Selain itu miras dapat memicu penyakit yang dapat berada di diri seseorang, seperti gangguan otak, hati, jatung, lambung, ginjal, darah dan sebagainya. Akibat-akibat buruk yang mungkin ditimbulkan miras membuatnya masuk dalam kategori haram atau makanan berbahaya dan tentunya.
Dampak Buruk Miras bagi Tubuh |
Miras Menebar Ancaman Kepada Masa Depan
Miras yang memicu kejadian buruk dapat menebar ancaman kepada masa depan seseorang, generasi muda dan bangsa. Terutama apabila tidak ada tindakan pencegahan dan pelarangan terhadap segala hal yang berhubungan dengan miras, baik itu produksi, distribusi maupun konsumsi. Agar bahaya miras tidak sampai di tangan seseorang maka perlu adanya peran aktif guna mencegah, mengurangi, mengawasi atau melarang miras.
Sebentar beralih ke seberapa besar tingkat pengetahuan masyarakat mengenai bahaya miras, saya melakukan sedikit wawancara kepada masyarakat di sekitar daerah saya. Hasilnya secara garis besar menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat akan bahaya miras masih menengah ke bawah. Umumnya mereka masih hanya mengetahui bahwa miras itu membuat mabuk atau kondisi turunnya kesadaran, namun belum mengetahui banyak tentang apa saja jenis miras, penyakit akibat miras, maupun akibat buruk lainnya. Cukup banyak yang belum menyadari bahaya lebih jauh dari miras, seperti munculnya berbagai tindak kriminal hingga merusak generasi bangsa.
Tingkat pengetahuan masyarakat yang masih rendah berdampak pula pada rendahnya partisipasi atau peran dan kepedulian masyarakat dalam menanggapi bahaya dari miras. Nyatanya belum banyak peran aktif masyarakat dalam mencegah miras, di beberapa daerah di Indonesia terkadang miras masih dapat dicari dengan mudah atau bahkan dijual secara legal.
Sedikit berbagi cerita tentang penyebaran miras di daerah saya. Sebuah fakta di daerah saya penyebaran miras terkesan cukup bebas pada beberapa tahun lalu, mengapa demikian? Itu karena mudah sekali ditemukan para penjual minuman haram tersebut, tidak hanya pada warung tetapi terkadang juga pada minimarket, klub malam, tempat karaoke, dsb. sehingga dari hal tersebut membuat banyak orang dapat mengkonsumsi miras. Bahkan sampai beberapa remaja SMP tertentu ada yang mencoba meminumnya, tidak peduli dia lelaki maupun perempuan.
Sebentar beralih ke seberapa besar tingkat pengetahuan masyarakat mengenai bahaya miras, saya melakukan sedikit wawancara kepada masyarakat di sekitar daerah saya. Hasilnya secara garis besar menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat akan bahaya miras masih menengah ke bawah. Umumnya mereka masih hanya mengetahui bahwa miras itu membuat mabuk atau kondisi turunnya kesadaran, namun belum mengetahui banyak tentang apa saja jenis miras, penyakit akibat miras, maupun akibat buruk lainnya. Cukup banyak yang belum menyadari bahaya lebih jauh dari miras, seperti munculnya berbagai tindak kriminal hingga merusak generasi bangsa.
Tingkat pengetahuan masyarakat yang masih rendah berdampak pula pada rendahnya partisipasi atau peran dan kepedulian masyarakat dalam menanggapi bahaya dari miras. Nyatanya belum banyak peran aktif masyarakat dalam mencegah miras, di beberapa daerah di Indonesia terkadang miras masih dapat dicari dengan mudah atau bahkan dijual secara legal.
Sedikit berbagi cerita tentang penyebaran miras di daerah saya. Sebuah fakta di daerah saya penyebaran miras terkesan cukup bebas pada beberapa tahun lalu, mengapa demikian? Itu karena mudah sekali ditemukan para penjual minuman haram tersebut, tidak hanya pada warung tetapi terkadang juga pada minimarket, klub malam, tempat karaoke, dsb. sehingga dari hal tersebut membuat banyak orang dapat mengkonsumsi miras. Bahkan sampai beberapa remaja SMP tertentu ada yang mencoba meminumnya, tidak peduli dia lelaki maupun perempuan.
Menurut pengakuan dari salah satu teman perempuan saya, sebut saja si Mira, bahwa sewaktu dia SMP dia pernah mencoba meminum miras. Ketika dia ditanya sebab kenapa dia meminumnya, dia menjawab karena ingin mencari sensasi dan ikut-ikutan teman. Ikut-ikutan teman berarti dia tidak sendiri tetapi beberapa remaja juga meminumnya. Ternyata sungguh sangat disayangkan hal tersebut dapat terjadi, hanya karena ikut-ikutan mereka meminum barang haram tersebut. Dari hal tersebut sangat jelas faktor lingkungan menjadi penarik utama mereka untuk berbuat demikian.
Lingkungan yang terlanjur buruk maka akan mencemari generasi berikutnya, di sini dituntut peran aktif dari keluarga, tokoh masyarakat, guru dan pemerintah untuk dapat memperbaiki lingkungan tersebut. Terutama penegak hukum, karena setelah mengetahui cerita diatas menunjukkan bahwa penegak hukum kurang gencar dalam melakukan razia, mungkin hanya razia lalu lintas yang sering dilakukan. Razia miras mungkin hanya gencar dilakukan menjelang bulan Ramadhan saja. Selain itu juga yang perlu ditingkatkan adalah penegakan hukum/sanksi bagi yang memproduksi, menyelundupkan, mengedarkan, atau mengkonsumsi barang haram tersebut. Jika memang barang tersebut dianggap barang haram, maka hendaknya sanksi yang diberikan juga tegas, jika perlu dihukum penjara lama agar pelaku menjadi kapok.
Masyarakat berharap besar terhadap tindak lanjut pemerintah, banyak tokoh masyarakat berpendapat bahwa karakter generasi muda perlu dibentuk, jangan sampai mereka menjadi generasi yang buruk akibat pengaruh dari miras. Pemerintah diharapkan mampu mengedepankan generasi muda agar tidak tercampuri hal seperti itu, akan lebih baik lagi jika para pemuda memerangi hal-hal tersebut.
Peningkatan pengetahuan mengenai miras juga perlu digalakkan, sehinggga masyarakat lebih mengetahui tentang jenis, bahaya miras, dan aturan hukumnya. Hal ini dapat dijalankan melalui sosialisasi baik secara formal maupun informal. Lalu dengan memperbanyak pesan yang terus mengingatkan masyarakat untuk menjauhi miras, misal dengan memasang iklan di tempat umum. Hal lain yang perlu dilakukan adalah menghadirkan peraturan tegas yang mengatur anti miras. Menyegerakan pengesahan UU Anti Miras merupakan kebutuhan yang urgen mengingat masalah miras sudah semakin serius. Selain itu pelaksanaan dari hukum harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab agar apa yang ditujukan menjadi terlaksana.
Peningkatan pengetahuan mengenai miras juga perlu digalakkan, sehinggga masyarakat lebih mengetahui tentang jenis, bahaya miras, dan aturan hukumnya. Hal ini dapat dijalankan melalui sosialisasi baik secara formal maupun informal. Lalu dengan memperbanyak pesan yang terus mengingatkan masyarakat untuk menjauhi miras, misal dengan memasang iklan di tempat umum. Hal lain yang perlu dilakukan adalah menghadirkan peraturan tegas yang mengatur anti miras. Menyegerakan pengesahan UU Anti Miras merupakan kebutuhan yang urgen mengingat masalah miras sudah semakin serius. Selain itu pelaksanaan dari hukum harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab agar apa yang ditujukan menjadi terlaksana.
Lalu, apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam membantu pemerintah mengkampanyekan dan menyikapi bahaya miras? Banyak sekali yang dapat dilakukan oleh masyarakat, apabila mereka mau menjalankannya maka hampir dipastikan peredaran miras akan sangat sedikit. Hanya saja hingga sekarang, sebagian besar peran masyarakat masih terkesan pasif.
Peran serta yang dapat dilakukan masyarakat contohnya mengingatkan tentang bahaya miras, menanamkan iman yang kuat kepada anak, menasehati antar sesama untuk menjauhi miras, melaporkan jika ada yang mengedarkan miras, memperingatkan atau melaporkan orang yang sering berpesta miras, dll. Peran serta masyarakat menjadi sangat penting, karena masyarakat sebagai pelaku hukum dan juga yang mendapatkan dampaknya. Hal-hal lain yang dapat dilakukan masyarakat sebenarnya masih banyak, hanya perlu kreativitas dalam mengembangkannya dan realisasi penuh dari segenap komponen masyarakat.
Peran serta yang dapat dilakukan masyarakat contohnya mengingatkan tentang bahaya miras, menanamkan iman yang kuat kepada anak, menasehati antar sesama untuk menjauhi miras, melaporkan jika ada yang mengedarkan miras, memperingatkan atau melaporkan orang yang sering berpesta miras, dll. Peran serta masyarakat menjadi sangat penting, karena masyarakat sebagai pelaku hukum dan juga yang mendapatkan dampaknya. Hal-hal lain yang dapat dilakukan masyarakat sebenarnya masih banyak, hanya perlu kreativitas dalam mengembangkannya dan realisasi penuh dari segenap komponen masyarakat.
I Support Anti Miras |
Mungkin hanya sedikit yang saya berikan, saya meminta maaf jika ada kesalahan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kehidupan kita bersama di kedepannya. Terakhir, jika kalian menyukai artikel ini silahkan like dan apabila dinilai bermanfaat silahkan berbagi ke teman-teman anda.
Diperbarui pada 14 Januari 2017.