Tips Mengatasi Kritik Orang Lain
Apabila disuruh mencela dan mengkritik orang lain, beberapa orang mungkin akan mudah dan senang. Namun, bagaimana kalau kita berada di posisi mereka yang dikritik? Dikritik, dicela, dan dianggap bersalah, seberapa tahankah seseorang diperlakukan seperti itu?
Kalau hal itu terjadi pada kamu, kira-kira bagaimana perasaanmu saat dikecam, disindir, atau dicerca di depan banyak orang, di lingkungan masyarakat atau di manapun. Kesal, dongkol, bahkan marah sangat mungkin terjadi. Namun, seberapa dewasakah kamu dapat mengakui bahwa kritik itu justru menjadi penggerak kamu? Pernahkah kamu berpikir positif di tengah-tengah kemarahan kamu ketika sedang dikritik? Sebenarnya kritik dapat mencerminkan dua hal, pertama mencerminkan perhatian orang lain terhadapmu, atau kedua mencerminkan ketidak-pahaman orang lain terhadap dirimu. Termasuk golongan manakah kritik yang kamu dapat?
Bila pikiran-pikiran baik itu hampir tidak pernah terlintas di benakmu, mungkin beberapa tips berikut ini berguna agar kamu dapat menahan kritik orang lain.
1. Jangan Cepat Marah
Siapa yang tidak kesal atau marah jika mendapat kritik yang pedas? Setiap orang berhak melontarkan pendapat tentang kamu, begitu pula sebaliknya. Apabila kamu kesal atau marah maka marahlah dilain waktu. Saat mendapat kritik kamu perlu merenung terlebih dahulu dan segarkan pikiranmu segera agar terhindar dari hal-hal yang membuat kamu marah.2. Jangan Takut untuk Mengakui
Pernahkah kamu berjumpa dengan orang yang kebal setelah dikritik berulang kali, dan tetap melakukan hal yang sama? Memang ada banyak alasan mengapa orang mengacuhkan kritik orang lain terhadapnya. Namun, salah satu yang kerap menjadi sebab mengapa orang itu tak hirau dengan kritik adalah dia menutup diri dan tidak mengakui kesalahannya atau bisa juga dia terlalu yakin dengan apa yang dilakukannya. Paling tidak seseorang dapat mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dan perlu mengubahnya menjadi lebih baik, meski memerlukan waktu. Dengan mengakui kritik secara terbuka, kamu akan terlihat lebih simpatik. Bersikaplah empati agar kamu dapat bersikap secara tepat dalam menghadapi suatu kritik.3. Mintalah Kritik yang Spesifik
Setelah mengakui bahwa kemungkinan kritik yang dilontarkan orang lain adalah hal yang ada benarnya, maka kamu akan memiliki keinginan untuk belajar bagaimana orang lain ingin kamu bersikap. Akan tetapi ada baiknya kamu meminta orang lain agar mengkritik dan memberimu saran secara lebih spesifik agar kamu dapat benar-benar mengerti apa yang sebenarnya masalah orang lain terhadap dirimu.
4. Jangan Balas Mengkritik
Menyikapi kritik bukan berarti harus membalas kritik dengan lebih pedas. Apabila dikritik maka berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk berubah. Membalas kritik dengan kritikan balik alan menyulut perbedaan dan pertentangan. yang menyebabkan debat. Balaslah kritik dengan hal-hal baik yang menunjukan keseriusan mu untuk berkembang lebih baik. Kalau kamu ingin memberi kritik balasan usahakan jangan secara langsung, namun tunggu beberapa waktu saat emosionalmu stabil dan kamu unggul dalam hal yang akan kamu kritik tersebut.
5. Mintalah Saran yang Konstruktif
Menghadapi kritik perlu suatu tindakan yang benar, terkadang kita ingin mengubah perilaku, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Mungkin saja orang lain mengetahui jalan keluarnya, jadi sebaiknya kita bicarakan kepada orang yang terdekat, orang yang baik.Diperbarui pada 4 Maret 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.