Perkembangan fashion kian bertambah pesat, sekarang tidak hanya pakaian saja yang dapat menambah daya tarik penampilan seseorang. Dari penampilan sepatu pun dapat mempengaruhi gaya tampilan seseorang, tidak hanya jenis, warna, bentuk sepatu saja, namun hingga cara menali sepatu dapat menambah penampilan seseorang semakin keren.
Seiring banyaknya orang yang kreatif, yang senantiasa ingin perubahan dan tidak terpaku pada tradisi lama, cara menali sepatu kini telah berkembang menjadi seni tersendiri yang menghasilkan berbagai karya yang menarik. Cara mengikat berbagai macam tali sepatu mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Masih banyak orang yang tidak peduli dan masih memakai gaya menali sepatu bawaan dari tempat membeli.
Terkadang ikatan sepatu memang telah dirancang sedemikian rupa oleh pabrik maupun tempat penjualan sepatu tersebut sehingga akan terlihat umum. Namun, dengan mengetahui cara mengikat sepatu dengan berbagai macam model, anda dapat membuat tampilan sepatu tersebut menjadi lebih menarik dan berbeda. Berikut adalah beberapa macam model yang dapat kamu coba untuk mengganti gaya menali mu yang monoton:
Ladder
Gaya ladder ini dinamakan demikian karena mirip dengan tangga. Tangga dalam bahasa Inggris yaitu ladder. Cara menali dengan gaya ladder ini cukup simpel dan hasilnya juga baik. Gaya ini mampu menghasilkan ikatan yang kokoh meski fleksibilitasnya berkurang.
 |
| Ladder |
Zipper
Gaya zipper ini jika dilihat tampak seperti resleting yang mengikat antara sisi kanan dan sisi kiri sepatu. Teknik menali seperti ini mungkin kurang simpel, jadi mungkin bagi yang tidak terbiasa akan kesulitan. Saat menggunakan gaya zipper ini diharap jangan menali terlalu kencang atau ketat, karena mungkin hasilnya menjadi rapat dan kurang terlihat bagus.
 |
| Zipper |
Double Back
Apabila anda melihat gambar di bawah ini mungkin bingung dan mengira bahwa ini menggunakan dua tali sepatu. Tetapi sebenarnya ini menggunakan satu tali sepatu yang panjang, dan letak awal tali sepatu justru berada di atas. Kelemahan gaya double back ini yaitu kesulitan saat mengubah kencang atau kendornya tali sepatu.
 |
| Double Back |
Loop Back
Gaya loop back ini membuat seakan-akan tali saling tarik menarik di bagian tengah. Cara menali dengan gaya loop back memang mudah dan dapat menghasilkan kaitan yang kuat. Namun saat menali dengan gaya loop back ini perlu lebih kencang dan erat dalam menali, karena jika kendor maka mungkin tampilannya justru tidak teratur.
 |
| Loop Back |
BushWalk
Jika biasanya letak talian berada di atas maka pada gaya bushwalk ini cukup unik. Letak taliannya berada di sisi sepatu, berbeda dengan gaya pada umumnya yang berada di sisi atas sepatu. Pada gambar di bawah ini menunjukkan ikatannya berada di sisi dalam sepatu, namun anda dapat juga memindahkannya di sisi luar sepatu.
 |
| BushWalk |
SawTooth
Gaya saw tooth ini jika dilihat hasilnya seperti gigi gergaji. Sebenarnya teknik menalinya mudah, namun perlu diperhatikan bahwa saat menali gunakan tali sepatu yang lebih panjang dan juga perhatikan teknik menali sepatu sebelah kanan dan sebelah kiri yang mungkin berbeda.
 |
| Saw Tooth |
Hidden Knot
Gaya hidden knot ini sesuai namanya akan menyembunyikan simpul pada sepatu. Tampilan sepatu menjadi lebih sederhana dengan hanya tampilan garis strip-strip tali sepatu. Cara menalinya pun mudah namun untuk simpulnya yang mungkin sulit karena terletak di dalam sepatu. Terlihat praktis dalam tampilan tetapi kurang praktis dalam penggunaan.
 |
| Hidden Knot |
Twistie
Gaya twistie ini terlihat seperti lilitan yang memutar-mutar. Namun, sayangnya penggunaan gaya twisti ini mungkin akan kurang terlihat jelas dan rumit. Kelemahan lain dari twistie yaitu sulit untuk melonggarkan maupun mengendorkan tali sepatu. Tapi jika untuk gaya sepatu, twistie mungkin bisa jadi satu pertimbangan pilihan.
 |
| Twistie |
Checkerboard
Checkerboard ini terlihat bagus, dengan menggunakan dua buah tali sepatu yang berbeda warna maka akan menghasilkan tampilan seperti papan main. Teknik menali dengan checkerboard ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teknik menganyam, jadi perlu ketelatenan dalam menali. Oleh karena hal tersebut mungkin ini adalah gaya yang terlama untuk dibuat. Selain itu juga membutuhkan tali sepatu yang lebih panjang.
 |
| Checkerboard |
Riding Bow
Gaya riding bow ini terlihat unik terutama pada simpulnya yang terletak di tengah, biasanya berada di atas. Untuk menggunakan gaya ini anda perlu menyediakan tali sepatu yang lebih panjang dari biasanya. Sedangkan cara menalinya bisa dibilang cukup mudah untuk dilakukan.
 |
| Riding Bow |
Bi-Colour
Jika anda ingin memadukan dua warna sehingga tampak belang-belang maka lebih baik menggunakan gaya bi-colour ini. Cara menalinya mudah dan hampir sama dengan gaya loop. Gaya bo-colour akan menyembunyikan tali pada sisi sepatu sehingga tampak garis strip-strip yang berbeda warna. Bila ingin menggunakan bi-colour, tipsnya gunakan tali berbeda warna yang tidak terlalu panjang.
 |
| Bi-Colour |
Lattice
Gaya lattice ini dibuat seakan menyerupai jeruji. Cara menalinya dapat dikatakan sedikit sulit dan butuh kecermatan karena menggunakan sedikit anyaman tali sepatu. Untuk menggunakan gaya lattice ini anda memerlukan tali sepatu yang panjang.
 |
| Lattice |
.......................................................................................................................
Bagaimana? Menarik bukan? Menali dengan cara yang berbeda dari orang lain mungkin akan dapat, menambah penampilan anda menjadi lebih keren, meningkatkan rasa percaya diri anda, dan memberikan kesan kreatif. Anda bisa mengembangkan kreativitas cara menali yang lain dengan mencari menggunakan kreativitas anda sendiri. Anda juga bisa mengganti warna tali sepatu yang lebih menarik menyesuaikan dengan selera anda.
Diperbarui pada 24 Januari 2017.
Halo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.