Hal-hal Sederhana Guna Menjaga Lingkungan
Perlu kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan juga diperlukan langkah nyata yang dapat dilakukan dalam mendukung pelestarian lingkungan, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung berarti kita turut terjun ke alam untuk melakukan tindak pelestarian, atau kita dapat membantu melalui kebiasaan-kebiasaan yang ramah lingkungan. Sedangkan ssecara tidak langsung dapat dengan mengajak, mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan. Untuk dapat menjaga secara langsung memang membutuhkan kemauan dan tindakan, namun kita lantas tidak perlu menyerah jika tujuan kita baik. Masih banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan, yakni melalui kebiasaan-kebiasaan positif, dan hal-hal kecil, contohnya antara lain:
1. Membuang sampah sesuai tempatnya.
Sampah telah menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan. Sebagai contoh sampah plastik, sampah plastik berupa kantong plastik biasanya hanya digunakan selama 25 menit saja namun untuk terurai secara alami membutuhkan waktu hingga 500 tahun. Membuang sampah di lingkungan dapat menyebabkan kualitas tanah menurun, mengganggu resapan air. Langkah bijak untuk mengelolanya adalah dengan mendaur ulang sampah sehingga dapat terus digunakan kembali.
Upaya membuang sampah pada tempatnya adalah hal mudah, namun jika tidak menjadi kebiasaan dan budaya akan menjadi bermasalah. Kebanyakan orang Indonesia memiliki sifat buruk, yaitu malas membuang sampah. Apa lagi jika tidak ada tempat sampah, seakan-akan dimana-mana dapat membuang sampah. Kebiasaan tersebut harus dihilangkan, jika tidak kita sendiri yang akan merasakan dampaknya (banjir contohnya). Bila tidak ada tempat sampah disekitar anda, maka anda perlu inisiatif, caranya dapat dengan menampung /membawa sementara sampah pada saku, kantung plastik, atau tas hingga ditemukan tempat sampah. Dengan cara tersebut kita turut menjaga kebersihan dan lingkungan.
2. Mendaur ulang sampah menjadi barang yang berguna.
Selain dengan membuang sampah pada tempat sampah, kita juga dapat memanfaatkan keberadaan sampah menjadi sesuatu yang berguna kembali. Dengan kreativitas kita dapat mengembangkan sampah hingga memiliki nilai guna yang lebih tinggi, bahkan sebagian orang dapat memanfaatkan daur ulang sampah sebagai sumber penghasilan. Upaya daur ulang sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang beredar di lingkungan.
3. Mematikan lampu atau alat listrik yang tidak digunakan.
Menghemat energy listrik juga dapat membantu kelestarian lingkungan. Pembangkit listrik ada yang menggunakan tenaga batubara sebagai sumber energy. Dengan menghemat listrik maka kita juga turut menghemat pemakaian batubara dan panas bumi. Menghemat listrik dapat dilakukan dengan cara mematikan lampu pada ruang yang tidak memerlukan penerangan, mematikan televisi, mematikan AC.
4. Melakukan penanaman pohon.
Kita telah mengetahui betapa besar pohon bagi kehidupan kita, pohon menjadikan udara lingkungan lebih bersih, lingkungan lebih indah, sebagai habitat burung, menjaga air dalam tanah, dan masih banyak lagi. Dengan penanaman pohon diharapkan ekosistem yang terdegradasi dengan perlahan dapat kembali membaik. Untuk menanam pohon tidak harus dilakukan di hutan, kita dapat memulai menanam dilahan-lahan kosong.
5. Ikut mengajak teman peduli terhadap lingkungan.
Pelestarian lingkungan merupakan tanggungjawab bersama, artinya setiap orang yang ada dibumi wajib berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Jika lebih banyak orang yang tahu dan berpartisipasi maka akan lebih baik karena ketercapaian akan lebih cepat. Melakukan hal sendirian mungkin tidak begitu berdampak besar, namun jika dilakukan secara bersama dan serentak maka timbal baliknya juga akan lebih besar.
6. Tidak menggunakan kendaraan bermotor jika jarak dekat.
Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam pengamatan saya yaitu menggunakan kendaraan bermotor hanya dalam jarak yang tergolong dekat sekitar kurang dari 1 km saja menggunakan kendaraan bermotor. Sebenarnya itu merupakan suatu pemborosan energy dan menghasilan polusi udara. Akan lebih baik jika menggunakan sepeda atau jalan kaki untuk jarak-jarak yang dekat.
7. Menggunakan angkutan umum dalam berpergian.
Apabila setiap orang menggunakan kendaraan pribadi untuk berpergian maka seberapa banyak polusi yang dihasilkan dari pemakaian kendaraan pribadi tersebut. Jika dibandingkan dengan sarana umum yang mampu mengangkut banyak orang sekaligus tentu pemakaian kendaraan pribadi tidak berpihak pada kelestarian lingkungan. Pemakaian kendaraan pribadi secara berlebihan dapat meningkatkan tingkat polusi udara, meningkatkan polusi suara, pemborosan bahan bakar, dan meningkatkan panas di permukaan bumi.
8. Mengurangi penggunaan plastik.
Plastik merupakan salah satu bahan yang sangat sulit untuk diurai secara alami. Menggunakan lebih banyak plastik sama halnya kita memperbanyak sampah plastik yang nantinya terbuang. Mengurangi penggunaan plastik dapat dengan cara menggunakan tas atau menggunakan plastik sendiri ketika berbelanja.
9. Mengurangi penggunaan kertas.
Kertas terbuat dari serat pohon, semakin banyak kertas yang kita pakai maka akan semakin banyak pohon yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan kertas kita. Dengan menekan penggunaan kertas kita secara tidak langsung juga menekan tingkat penebangan pohon untuk pengadaan kertas.
10. Hemat pemakaian air.
Dengan menghemat pemakaian air maka kita juga turut menghemat ketersediaan air di lingkungan aslinya, sehingga ekosistem di lingkungan tetap terjaga. Bijak dalam penggunaan air contoh sederhananya adalah dengan mematikan kran jika air dalam bak sudah penuh, menggunakan shower ketika mandi, mengurangi volume air ketika menyiram toilet, menghemat air ketika mencuci pakaian.
11. Memakai energi terbarukan.
Sekarang ini sudah banyak energi alternatif yang dapat dimanfaatkan, salah satunya dengan memanfaatkan paparan sinar matahari menggunakan panel surya. Dengan mengalihkan sebagian kebutuhan listrik dari pembangkit listrik kita turut membantu dalam menjaga lingkungan di daerah sekitar pembangkit listrik.
12. Tidak melakukan perburuan terhadap hewan liar.
Hewan liar yang berada di alam liar memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem mereka, perburuan terhadap hewan dapat menjadikan status mereka terancam punah dan kepunahan mereka dapat mengurangi nilai keanekaragaman hayati serta kualitas lingkungan tempat mereka berada.
13. Tidak melakukan jual-beli terhadap hewan yang dilindungi.
Hewan-hewan yang dilindungi biasanya status keberadaan mereka di alam terancam punah atau mengalami penurunan yang signifikan. Adalah hal yang tidak bertanggungjawab jika membiarkan jumlah mereka menurun dengan melakukan jual-beli terhadap hewan dilindungi. Mereka butuh suatu penanganan tersendiri serupa dengan konservasi, dan budidaya guna meningkatkan kualitas hidup mereka dan meningkatkan jumlah dari populasi hewan-hewan yang terancam.
14. Memberikan donasi kepada lembaga konservasi.
Selain dengan berpartisipasi dengan kegiatan, kita juga dapat turut berkontribusi membantu lembaga-lembaga konservasi dalam melakukan tugasnya, kita dapat memberikan beberapa donasi kepada lembaga konservasi, dengan begitu secara tidak langsung kita sudah membantu melancarkan aksi para aktivis lingkungan.
Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan, mungkin saja anda lebih kreatif menciptakan langkah-langkah guna menjaga lingkungan. Jika anda punya langkah yang bagus, mohon berkenan untuk membagikannya. Semoga saja lingkungan dan sumber daya alam kita senantiasa terjaga.
Diperbarui pada 25 Januari 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.