Robot Penjinak Bom Cobham tEODor
Kali ini kita akan menengok sedikit ke robot penjinak bom, salah satunya yaitu Cobham tEODor (Cobham Telerob Explosive Ordnance Disposal and Observation Robot) untuk mempelajari tentang bagaimana robot ini dirancang untuk menguraikan/menjinakkan senjata peledak (bom).
Robot penjinak bom atau penjinak senjata peledak (dalam bahasa Inggirs: Explosive Ordnance Disposal) adalah salah satu dari banyak alat yang mungkin digunakan oleh teknisi untuk membantu menjinakkan senjata yang berbahaya, seperti bom. Penggunaan robot tersebut mampu menghilangkan risiko kehilangan nyawa penjinak bom saat berkerja karena menggunakan remote kontrol.
Selain itu penggadaan robot dapat mengurangi biaya untuk pelatihan pekerja penjinak bom, karena apabila dihitung maka secara signifikan lebih murah untuk membeli sebuah robot EOD daripada melatih orang. Bagaimanapun menjaga jarak aman dari potensial ledakan bom adalah yang terpenting. Cara menjinakkan dengan bantuan robot ini menjadikan cara paling aman untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. Hanya pada beberapa kondisi yang ekstrim saja teknisi penjinak bom akan masuk ke area jangkauan ledakan dan mengatasi bom secara pribadi/manual.
Selain itu penggadaan robot dapat mengurangi biaya untuk pelatihan pekerja penjinak bom, karena apabila dihitung maka secara signifikan lebih murah untuk membeli sebuah robot EOD daripada melatih orang. Bagaimanapun menjaga jarak aman dari potensial ledakan bom adalah yang terpenting. Cara menjinakkan dengan bantuan robot ini menjadikan cara paling aman untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. Hanya pada beberapa kondisi yang ekstrim saja teknisi penjinak bom akan masuk ke area jangkauan ledakan dan mengatasi bom secara pribadi/manual.
Robot Penjinak Bom Cobham tEODor |
Salah satu robot penjinak bom yang paling banyak dipakai secara luas adalah robot Cobham tEODor yang dikembangkan oleh perusahaan pengembang robot Cobham yang berasal dari Inggris. Pada dasarnya robot ini adalah kendaraan twin track (kendaraan dengan dua roda trek) seperti miniatur tank baja yang dikhususkan untuk kegiatan militer, akan tetapi standar tEODor tetap sebagai spesialis untuk menjinakkan bom. Itu dilengkapi dengan manipulator seperti lengan, tangan, sensor dan kamera pada boom/derek sehingga memungkinkan operator untuk menjinakkan bom dengan pengendali jarak jauh dan mengimprovisasi perangkat peledak.
Robot tEODor ini memiliki penggerak bertorsi tinggi dan dapat bekerja dengan kontrol kontinyu empat kuadran, baik mundur dan maju. Baik kendaraan dan manipulator dapat dioperasikan dengan halus pada kondisi yang ekstrim. Ketika kendaraan berhenti pada kemiringan tertentu, rem keamanan akan beroperasi secara otomatis untuk menjaga posisi kendaraan pada tempatnya.
Pada kebanyakan kasus, teknisi penjinak bom yang bekerja dengan robot akan duduk di jarak yang aman dengan stasiun kontrol. Itu seperti perangkat laptop dimana terdiri dari monitor yang menunjukkan sudut pandang dari robot dan sekelilingnya, ditambah dengan joystick dan panel kontrol untuk menggerakkan lengan robot dan bermanuver pada jalur.
Perangkat utama yang ada di robot penjinak bom antara lain:
1. Arm (Lengan)
Lengan robot dapat dilengkapi dengan x-ray dan image plate, yang digunakan untuk melihat isi dari paket yang mencurigakan.
2. Camera (Kamera)
Multi kamera dapat dipasang untuk kondisi normal dan penglihatan malam (night vision) untuk melihat semua sudut pandang robot dan sekeliling robot.
3. Communication (Komunikasi)
Terdapat radio dua arah dan pemancar (transmitter) video digital yang menyediakan hubungan antara robot dengan operatornya.
4. Computer (Komputer)
Robot tEODor ini dilengkapi dengan komputer dan proseser sehingga mampu untuk mendiagnosis gangguan sendiri dan memperbaiki masalah yang sederhana dengan kontrol jarak jauh.
5. Gripper (Pencengkeram/Pemegang)
Pencengkram atau penggenggam yang berbeda digunakan untuk memposisikan dan atau mengangkat. Ini adalah perangkat yang umum pada alat/kendaraan derek.
6. Track (Roda Trek)
Track terbuat dari baja dengan sprung roller yang memungkinkan tEODor untuk memanjat tanjakan terjal atau curam hingga kemiringan 45 derajat dengan kecepatan maksimal 3 km/jam (1.9mil/jam).
Diperbarui pada 22 Januari 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.