Penjelasan Biologis Tentang Kondisis Koma
Koma dalam Bahasa Yunani berarti 'tidur nyenyak', tapi koma dalam biologi tidaklah hal seperti itu. Sebuah koma terjadi ketika sistem yang mengaktifkan retikuler terganggu oleh cedera otak atau sakit. Sebuah koma adalah keadaan tidak sadarkan diri di mana otak masih hidup tetapi berfungsi pada tingkat kewaspadaan terendah. Biasanya otak mengirimkan sinyal kimia terus menerus dari korteks serebral (lapisan luar) ke batang otak (yang melekat pada sumsum tulang belakang). Korteks serebral bertanggung jawab atas pikiran tingkat tinggi seperti perasaan, sementara batang otak mengatur fungsi otomatis seperti memompa jantung.
Dalam rangka 'berbicara' kepada sinyal satu sama lain dengan disalurkan/dihubungkan antara batang otak dan korteks serebral melalui jalur saraf yang disebut reticular activating system (RAS) (sistem pengaktif reticular). RAS adalah seperti saklar lampu pada otak, apabila mematikannya maka akan mematikan kesadaran. Ketika berfungsi normal RAS mengirimkan pesan dari sebuah daerah yang disebut formasi reticular (reticular formation), melalui thalamus (beberapa massa neuron di bagian atas batang otak) ke korteks serebral.
Selama tidur, neuron dalam RAS menyala pada tingkat yang lebih rendah tetapi masih aktif. Namun dalam keadaan koma kegiatan terlalu minim bagi korteks untuk memproses informasi, sehingga membuat orang tanpa kesadaran. Sebuah koma terjadi ketika RAS terganggu oleh cedera otak atau sakit. Meningitis, misalnya, dapat menyebabkan pembengkakan di otak yang menekan pada pembuluh darah dan memblok oksigen ke daerah vital.
Dokter menggolongkan tingkat kesadaran pasien dengan Glasgow Coma Scale (GCS), mengukur bukaan mata, serta respon verbal dan motorik. Semakin rendah skor, semakin dalam koma. Seseorang dalam keadaan koma bisa mati, pulih atau transisi ke dalam fase vegetatif. Seseorang dalam keadaan vegetatif memiliki lebih fungsi otak bagian bawah (tindakan seperti pernapasan) dan sedikit lebih naiknya fungsi batang otak bagian atas seperti mampu membuka mata mereka. Sebuah koma tidak sama dengan 'locked-in syndrome' di mana orang tersebut sepenuhnya sadar tapi lumpuh.
Keluar dari Sebuah Kondisi Koma
Pemulihan tergantung pada penyebab dari koma. Koma oleh infeksi mungkin dapat disadarkan dengan antibiotik, sementara akibat tekanan berlebih dapat diatasi dengan menguras cairan. Koma jarang berlangsung lebih dari dua sampai empat minggu, tapi pemulihan bertahap. Pasien mungkin waspada untuk hanya beberapa menit, dan mengalami kemajuan ke waktu yang lebih lama. Hasil mereka berkaitan dengan hasil Glasgow Coma Scale mereka. Mereka yang mencapai tingkat terendah dalam 24 jam pertama mungkin akan mati atau tetap dalam keadaan vegetatif, sementara mereka yang hanya mencapai batas tertinggi mungkin dapat membuat pemulihan penuh.
Tingkat ketahanan hidup orang koma sekitar 50 persen. Setelah koma pasien mungkin hanya mengingat kenangan setelah bangun dan biasanya akan bangun dalam keadaan kebingungan yang mendalam, tidak tahu bagaimana mereka sampai di sana. Namun, mereka cenderung untuk mendapatkan kembali fungsi otak secara bertahap, sering dengan bantuan fisioterapi dan terapi okupasi untuk mempelajari kembali keterampilan dasar seperti berjalan, berbicara dan makan.
Tingkat ketahanan hidup orang koma sekitar 50 persen. Setelah koma pasien mungkin hanya mengingat kenangan setelah bangun dan biasanya akan bangun dalam keadaan kebingungan yang mendalam, tidak tahu bagaimana mereka sampai di sana. Namun, mereka cenderung untuk mendapatkan kembali fungsi otak secara bertahap, sering dengan bantuan fisioterapi dan terapi okupasi untuk mempelajari kembali keterampilan dasar seperti berjalan, berbicara dan makan.
Perbandingan Aktivitas Otak
1. Otak yang Sehat
MRI scan ini menunjukkan anatomi normal belahan otak. Dua jenis jaringan otak yang terlihat: materi abu-abu yang melakukan perhitungan (jaringan gelap) dan materi putih (serat ringan), yang memancarkan sinyal antara berbagai daerah organ yang kompleks ini.
2. Otak yang Koma
Scan ini menunjukkan kerusakan ireversibel dari materi putih dan abu-abu dari bagian depan otak dan daerah serebral otak (tengah atas). Biasanya materi putih menyampaikan perhitungan materi abu-abu, tapi di sini keduanya hampir tidak bisa dibedakan, sehingga tidak mungkin bagi organ untuk berkomunikasi.
Diperbarui pada 22 Januari 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.