Mengatasi Ketika Mendapatkan Luka Memar

Memar merupakan luka yang sering dijumpai dan dialami oleh seseorang. Memar dapat terjadi karena terkena benturan pada bagian tubuh oleh benda keras seperti terjatuh, terpukul benda, terjepit, bertubrukan, dll. Memar muncul ketika benturan mengenai pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit dan mengakibatkan pembulu darah pecah. Hal itu menyebabkan ada sedikit darah yang bocor merembes ke bagian bawah jaringan kulit. Darah yang terjebak itu sering terlihat biru kehitaman pada kulit. Bagian tubuh yang mengalami memar biasanya akan berwarna merah kebiruan, bengkak, serta nyeri.

Ilustrasi Memar pada Tangan

Pertolongan Pertama Pada Luka Memar

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala memar adalah daerah yang terkena terasa sakit, kulit memerah lalu berubah warna menjadi biru atau hijau, terkadang timbul bengkak atau benjolan. Memar biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian, juga perlu untuk dilakukan beberapa hal agar memar dapat sembuh lebih cepat, yaitu:

Sesegera mungkin kompreslah dengan menggunakan air dingin atau es pada daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan.
Bila memar terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian tersebut dengan posisi lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran darah lokal.
Setelah 24 jam, gunakan kompres hangat untuk membantu penyembuhan luka. Kompresan hangat akan membuka pembulu darah sehingga memperlancar sirkulasi darah pada area tersebut.
Istirahatkan daerah yang terkena memar, selain itu bila perlu minum obat pengurang rasa sakit dan obat untuk mencegah pembengkakan.
Bila memar bertambah parah atau bengkak dengan rasa sakit tak tertahankan, segera bawa ke rumah sakit karena ada kemungkinan patah tulang atau luka lainnya.

Menangani Memar Secara Alami dan Tradisional

Warna memar dapat berubah karena reaksi tubuh menyembuhkan memar. Penyembuhan memar alami tubuh yaitu dengan cara memecahnya dan menyerap kembali darahnya. Namun ada beberapa cara alami untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka memar:

1. Kompres dengan es

Es akan mendinginkan pembuluh darah di area yang memar, maka semakin sedikit darah yang akan keluar ke jaringan di sekitar pembuluh. Masukan es atau air dingin ke dalam kantung atau handuk dan tempelkan di atas bagian tubuh yang memar selama sekitar 10 menit.

2. Balut

Jika terjadi memar di lengan atau kaki, serega balut dengan perban elastis di sekitar daerah memar. Balutan akan mencegah pembuluh darah bocor sehingga memar tidak akan bertambah parah.

3. Kompres air hangat

Setelah sekitar satu hari mengkompres memar dengan es atau air dingin, cobalah ganti dengan kompres air hangat. Suhu panas akan membuat sirkulasi darah menjadi baik serta mencegah terjadinya pembekuan darah di area memar. Gunakan kantung atau kain khusus untuk kompres. Isi kantung dengan air panas dan taruh di atas bagian yang memar.

4. Gunakan seledri

Ambil satu genggam seledri segar, hancurkan, dan taruh di atas luka memar, balut dengan perban. Para ahli mengatakan, seledri dapat membantu mengurangi peradangan atau inflamasi, mengurangi rasa nyeri, dan menyembuhkan memar lebih cepat. Hal ini karena bagian batangnya mengandung zat analgesik. Cara pemakaian, hancurkan seledri secukupnya di dalam plastik. Penggunaan plastik agar sari air yang keluar tidak terbuang. Setelah halus, tempelkan pada bagian yang sakit dan balut agar tidak bergeser. Bila seledri sudah kering, dapat diganti dengan ramuan yang baru.

5. Cegah dengan vitamin C

Jika Anda sering mengalami memar, kemungkinan Anda kekurangan vitamin C. Cukupi kebutuhan vitamin C dengan sumber makanan alami karena hal ini bermanfaat memperkuat dinding pembuluh darah sehingga meminimalisasi pembentukan memar.

6. Konsumsi vitamin K

Luka memar yang sulit hilang menandakan bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin K. Sehingga Anda harus memperbanyak konsumsi vitamin K. Vitamin K sendiri adalah sekelompok vitamin larut dalam lemak yang fungsinya diperlukan untuk pembekuan darah. Beberapa sumber vitamin K di antaranya: bayam, brokoli, kubis, kubis mini, asparagus, dan lain sebagainya.

7. Gunakan Cuka apel

Campurkan cuka apel dengan air hangat kemudian kompreskan pada permukaan kulit. Sedikit demi sedikit, memarnya akan menghilang.

8. Kompres dengan nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang fungsinya ternyata tak hanya mengempukkan daging tetapi juga dapat mengendalikan dan menyembuhkan memar. Caranya adalah dengan mengompres luka dengan parutan nanas dan membiarkannya setengah kering. Kemudian bilas dengan air biasa.

9. Gunakan kunyit

Sakit dan nyeri akibat memar bisa diringankan dengan mengaplikasikan kunyit pada luka. Pertama-tama, hancurkan kunyit dengan cara memarutnya, kemudian kompreskan pada daerah memar.

10. Gunakan kencur

Tanaman ini bisa digunakan daun dan akarnya. Rebus segenggam daun kencur dalam setengah liter air selama 15 menit. Kemudian, celupkan handuk dan tempelkan pada daerah yang terkena dari memar. Jaga daerah yang memar untuk tetap lembab selama masa pengobatan. Cara lain yaitu dengan mengambil 3 kelingking kencur, dan 5 lembar daun sirih. Cuci bersih keduanya, kemudian ditumbuk sampai halus. Kencur dan daun sirih yang telah lumat diberi sedikit air, lalu tempelkan pada bagian yang memar.

11. Gunakan daun kol banda

Ambil beberapa lembar daun kol banda, kemudian cuci bersih. Panaskan di atas api sampai daun terasa lemas. Terakhir, tempelkan pada kaki yang bengkak.

12. Gunakan daun murbei

Cara mengobati kaki yang bengkak dengan menggunakan daun murbei, pertama, petik daun murbai segar sebanyak 15 gram dan cuci hingga bersih. Rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Terakhir, saring untuk dijadikan dua kali minum, pagi dan sore.

13. Gunakan buah kelapa

Kelapa memiliki banyak manfaat di setiap bagiannya. Untuk mengobati memar, bahan yang diperlukan adalah kelapa setengah tua. Parut buahnya, dan beri cuka secukupnya. Kemudian, tempelkan pada luka memar. Setelah kering diganti dengan ramuan yang baru. Pengobatan ini dilakukan berulang ulang hingga memar sembuh.

14. Gunakan kumis kucing

Tanaman ini dapat ditemukan tumbuh liar atau ditanam di pekarangan untuk elemen pengisi kekosongan di tepi taman, dan kadang dibudidayakan sebagai bunga potong. Sifat kimiawinya berefek farmakologis pedas, manis, dan hangat, sehingga bermanfaat melancarkan peredaran darah, serta melemaskan otot yang tegang. Cara pemakaiannya, seluruh tanaman secukupnya dicuci, lalu digiling halus. Tempelkan ditempat yang sakit, bila perlu dibalut. Dapat juga seluruh tanaman dicuci bersih lalu direbus. Air rebusannya hangat-hangat dipakai untuk merendam bagian tubuh yang sakit.

Memar yang Perlu Perhatian Medis

Tanda-tanda dan gejala mungkin menunjukkan masalah yang lebih serius, seperti masalah pembekuan darah atau darah-penyakit terkait. Memar disertai nyeri atau sakit kepala terus-menerus juga dapat menunjukkan penyakit yang mendasari lebih serius dan memerlukan perhatian medis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan secara khusus ketika mendapat luka memar, antara lain:

Jika memar yang anda alami luar biasa besar atau menyakitkan. Terutama jika memar yang anda alami membesar daerahnya tanpa alasan.
Anda mulai mudah mengalami memar tanpa alasan.
Anda mengalami perdarahan yang abnormal di tempat yang tidak semestinya, seperti dari hidung atau gusi, atau anda melihat darah dalam tinja mata atau air seni.
Anda tidak memiliki sejarah memar, tapi tiba-tiba mengalami memar.
Memar terjadi pada bagian tubuh yang vital, contohnya seperti mata. Apabila menimbulkan gangguan penglihatan lebih baik segera diberi penanganan medis.

Diperbarui pada 18 Januari 2017.